SDN 1 NISAM

Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif di sekolah

MENERAPKAN BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH MELALUI

AKSI GOTONG ROYONG SETIAP SABTU/ SABER (SABTU BERSIH)

PGP- Angkatan 11- Sarayulis

 

A.           Latar Belakang

         Keberadaan budaya sekolah di dalam sebuah sekolah merupakan urat nadi dari segala aktivitas yang dijalankan warga sekolah mulai dari guru,, siswa dan orang tua. Budaya sekolah yang didesain secara terstruktur, sistematis, dan tepat sesuai dengan kondisi sosial sekolahnya pada gilirannya bisa memberikan kontribusi yang positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia sekolah dalam menuju sekolah yang berkualitas

Budaya sekolah yang positif akan mendorong semua warga sekolah untuk bekerja sama yang didasarkan saling percaya, mengundang partisipasi seluruh warga, mendorong munculnya gagasan-gagasan  baru,  dan  memberikan  kesempatan  untuk  terlaksananya  pembaharuan  di sekolah yang semuanya ini bermuara pada pencapaian hasil terbaik. Budaya sekolah yang baik dapat menumbuhkan iklim yang mendorong semua warga sekolah untuk belajar, yaitu belajar bagaimana belajar dan belajar bersama. Akan tumbuh suatu iklim bahwa belajar adalah menyenangkan dan merupakan kebutuhan, bukan lagi keterpaksaan. Belajar yang muncul dari dorongn diri sendiri, bukan karena tekanan dari luar dalam segala bentuknya. Akan tumbuh suatu semangat di kalangan warga sekoalah untuk senantiasa belajar tentang sesuatu yang memiliki nilai-nilai kebaikan.

Budaya sekolah yang baik dapat memperbaiki kinerja sekolah, baik kepala sekolah, guru, siswa, maupun pengguna sekolah lainnya. Situasi tersebut akan terwujud mana kala kualifikasi budaya tersebut bersifat sehat, solid, kuat, positif, dan professional. Dengan demikian suasana kekeluargaan, kolaborasi, ketahanan belajar, semangat terus maju, dorongan untuk bekerja keras dan belajar mengajar dapat diciptakan.

 

B.            Tujuan

Dengan   menerapkan   budaya   positif   dalam   kelas dan luar kelas  melalui kegiatan gotong royong maka siswa akan dapat meningkatkan nilai kerjasama antar warga sekolah, dan telah menjalankan salah satu profil pelajar pancasila penanaman  semangat  kerjasama  dan  tolong menolong  lebih  melekat  pada siswa  serta  hasil yang diharapkan dapat berjalan dengan maksimal

·      Menciptakan  kebersamaan  dan  rasa  saling  memiliki  yang  tinggi,    meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan

·      Meningkatkan kepuasan hasil kerjasama

·      Pergaulan lebih akrab dengan sesama teman terjalin dengan rukun

·      Disiplin meningkat, karena keinginan untuk menyelesaikan rancangan lebih cepat

 

C.    Deskripsi aksi nyata

Program SABER ini lahir berkat adanya rasa ingin mengubah sebuah masalah yang terjadi disekolah diantaranya lingkungan semakin hari semakin terlihat tidak terurus. Program ini diharapkan dapat menjadi sebuah solusi terhadap masalah lingkungan ini. Dalam melaksanaka program SABER terlebih dahulu ada rangkaian kegiatan yang kita lakukan diantaranya :

·      Menyampaikan program SABER kepada kepala sekolah

·      Membuat rancangan kegiatan yang akan disosialisasikan

·      Setelah mendapat persetujuan dari kepala sekolah, maka diadakan sosialisasi program yang akan dijalankan kepada seluruh guru- guru di sekolah

·      Kegiatan dimulai pada minggu pertama sekolah

D.            Hasil Aksi Nyata

Melalui program SABER yang dirancang bersama-sama siswa semangat dalam kerjasama yang terbangun dengan baik dari budaya gotong royong, mampu mempercepat proses kegiatan dan menyenangkan untuk siswa, menjadikan siswa lebih bertanggungjawab dan disiplin serta suasana lingkungan sekolah menjadi lebih menyenangkan, asri dan nyaman.

 

E.  Pembelajaran yang diperoleh

Kegagalan

Masih ada sebagian kecil siswa yang belum bisa ikut berperan secara aktif, dikarenakan rasa malas dan kurang termotivasi.

 

Keberhasilan

·         Menciptakan  kebersamaan  dan  rasa  saling  memiliki  yang  tinggi,    meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan

·         Meningkatkan kepuasan hasil kerjasama

·         Pergaulan lebih akrab dengan sesama teman terjalin dengan rukun

·         Disiplin meningkat, karena keinginan untuk menyelesaikan rancangan lebih cepat

·         Belajar dan berprestasi, selalu ingin memberikan yang terbaik bagi sekolah, keluarga, orang lain dan diri sendiri.

 

F.  Rencana Perbaikan

 

·      Kegiatan lebih terprogram dengan baik, dan menumbuhkan budaya positif dalam diri siswa lebih ditingkatkan untuk semua siswa dalam semua aspek kegiatan siswa.

 

·      Memberi motivasi yang lebih besar lagi untuk siswa yang belum aktif, sehingga kedepannya semua siswa mampu ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan sekolah.

 

G.    Dokumentasi proses dan hasil pelaksanaan

Penyampaian program kepada kepala sekolah  


Penyampaian program    Sosialisasi program kepada Guru 

 

                                                              Kegiatan Gotong royong

 





 

 

 

 

 

 

                                                   Suasan halaman sekolah

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
SDN 1 NISAM